Belajar Trading – Mengenal trend dan sideways

Di tulisan yang ke-21 ini saya akan memperkenalkan apa itu trend dalam forex trading. Namun sebelum belajar forex lebih jauh, saya akan memberitahu bahwa pada dasarnya kondisi market (pasar forex)  itu ada dua, yaitu trending dan sideways. Kondisi trending itu terbagi menjadi 2 lagi yaitu trending naik (uptrend) dan trending turun (downtrend), trending naik disebut bullish dan trend turun disebut bearish. Sebenarnya istilah bullish dan bearish pernah dibahas sebelum-sebelumnya. Sementara sideways merupakan kondisi yang mana pergerakan candlestick naik turun secara berulang-ulang dalam rentang yang sama atau hampir sama. Sideways juga dikenal dengan fase konsolidasi.

Marilah mengenal dan memahami apa itu trend dan bagaimana cara  mengetahui perubahan trend.

Trend Naik / Uptrend / Bullish


Perhatikan gambar di atas. Trend naik (uptrend) adalah kondisi di mana pergerakan candlestick menuju ke atas secara bertahap, yang diawali dari titik H (High) kemudian turun ke titik L (Low), hingga membentuk pola HH (Higher High) dan HL (Higher Low) secara bertahap.

Di antara titik L dan beberapa titik HL dapat ditarik garis lurus yang saling menghubungkan secara diagonal. Garis ini disebut dengan garis trend (Trend Line). Garis trend ini berfungsi sebagai support (penahan bawah) pada pergerakan trend, yang mana sering terjadi bounce (gerak pantulan) candlestick lebih ke atas lagi saat menyentuh garis trendline. Penggambaran garis trend pada saat trend naik, yang benar adalah di bagain bawah, sementara pada saat trend turun garis trend diletakakan pada bagian atas.

Berikut adalah contoh ril dari grafik candlestik pada saat terjadi trend naik/uptrend/bullish.

1a-contoh-grafik-candlestick-trend-naik

 

 Trend Turun / Downtrend / Bearish

Trend turun yang dalam bahasa inggrisnya disebut downtrend atau dalam istilah forex dikenal dengan bearish memiliki prinsip yang sama, hanya seperti di mirror. Namun nama istilah yang digunakan untuk menujukkan titik-titik tertentu sedikit berbeda, yaitu pada LL (Lower Low) dan  LH (lower High). Selain itu ada perbedaan pada penempatan garis trendline-nya, yaitu di atasnya. Lihat lagi untuk membandingkan perbedaan istilah  dan penempatan garis trendline pada gambar trend naik (Upternd) di atas.

Perhatikan gambar di bawah ini:

02-mengenal-trend-forex

Trend turun diawali dengan pergerakan candlestick turun yang menuju titik Low (L) kemudian naik menuju titik High (H). Setelah itu akan turun menuju titik yang lebih rendah lagi yaitu Lower Low (LL), kemudian ke titik LH (Lower High), begitu seterusnya.

Apa itu titik LL dan titik LH?

Titik LL (lower Low) merupakan titik yang lebih rendah dari dari titik rendah sebelumnya.

Titik LH (Lower High) merupakan titik tinggi namun lebih rendah dari titik tinggi sebelumnya.

Berikut adalah contoh grafik candlestik pada saat terjadi downtrend/bearish.

02a-garis-trend-line-forex

 

Perubahan Trend

Sampai di sini paham ya bagaimana cara menentukan trend dalam forex? Lantas bagaimana cara mengenali terjadinya perubahan trend ? OK, hanya di blog belajarforexotodidak.blogspot.com ini akan saya jelaskan sekalian. Memang trend tidak akan terjadi selamanya karena pada dasarnya pergerakan harga forex ada titik jenuhnya. Nah, dari dasar inilah maka sebuah trend bisa berubah arah (terjadilah perubahan trend). Seperti pada contoh di atas yang saya berikan pertama adalah trend naik, kemudian trend turun.

Untuk mengenali perubahan dari trend naik menjadi trend turun perhatikan gambar di bawah ini:

03-perubahan-trend-dalam-forex

Pada contoh uptrend, perubahan trend disinyalir akan terjadi menjadi downtrend apabila grafik candlestik bisa menembus/melewati level titik HL tertinggi. Perhatikan pada garis merah dan anak panah. Kemudian ketika candlestick naik dari titik L ke titik H, ia tidak dapat melewati level HH sebelumnya. Perhatikan garis biru. Dan setelah itu grafik candlestick akan terus turun membentuk LL dan LH. Nah ketika candlestick sudah membentuk titik LL maka disitulah bisa dianggap telah terjadi perubahan trend.

Bagaimana contoh perubahan trend dari trend turun menjadi trend naik. Kasusnya sama saja, seperti chart/grafiknya di mirror.

Perhatikan gambar di bawah ini:

03a-belajar-forex-perubahan-trend

Ketika gerak candlestick dapat menembus level LH terakhir (perhatikan anak panah dan garis merah), maka disinylair akan terjadi perubahan trend. Kemudian dari titik H menuju titik L pertama di sebelah kanan, ia tidak dapat melewati titik LL pada garis biru. Dan setelah itu gerak candlestik terus menuju titik HH pertama hingga membentuk trend baru.

 

Sideways

Sideways merupakan pergerakan candlestik pada rentang yang sama atau hampir sama. Sideways disebut juga sebagai fase konsolidasi. Sideways juga dikenal dengan istilah Base. Harap diingat istilahnya ya, karena ke depan akan saya bahas lebih jauh lagi kaitannya dengan price action. Sideways sering terjadi pada saat setelah terjadinya pergerakan trend yang cukup cepat. Apakah trend akan berlanjut atau terjadi perubahan trend.

Perhatikan gambar contoh sideway di bawah ini:

04-apa-itu-sideways-konsolidasi

04a-sideways


Keep visiting this blog...

Catatan saya sebelumnya adalah Belajar Forex – Strategi Trading saat Ada News (Berita)

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Forex – Membaca Kalender Forex

Belajar Forex – Strategi Trading saat Ada News (Berita)