Forex Chart: Mengenal Asal-Usul Terbentuknya Grafik Forex dan Bagaimana Cara Membaca Grafik Forex itu Sendiri

Tulisan saya kali ini akan membahas tentang bagaimana membaca grafik pergerakan harga forex (bisa disebut grafik forex saja). Pada gambar di bawah ini bisa kamu lihat secara jelas grafik forex dari mata uang Dolar Amerika yang berpasangan dengan Jepang Yen (USDJPY). Pertama kali melihat grafik seperti ini, tentu kamu tidak bisa membacanya kan? sama seperti di awal-awal saya belajar forex, juga bingung bagaimana cara membaca grafik foreks.


Mengenal Asal-Usul Terbentuknya Forex Chart (Grafik Forex)

Sebelum lebih jauh, tentunya kamu pengin tahu kan bagaimana asal usul grafik forex terbentuk. Karena itu agar supaya benar-benar paham baca sampai selesai halaman ini.

Mula-mula sebelum terbentuknya satu buah grafik forex, terdapat istilah harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low) dan harga penutupan (Close). Keempat istilah harga tersebut bisa di singkat O-H-L-C. Sebelum lebih jauh membahas grafik forex , kamu harus hafal istilah ini, agar tidak bingung ke pembahasan berikutnya.

Jika dirinci lebih detail lagi berdasarkan waktu, maka akan tampak seperti pada gambar di bawah ini:
Misalnya pada hari ke 2 (Day 2), mula-mula terbentuk harga pembukaan pada garis strip O, kemudian harga bergerak turun sesuai dengan kondisi pasar/market ke titik bawah (L), setelah itu harga akan bergerak naik sampai pada harga tertinggi (titik H), dan diakhiri dengan harga penutupan pada level garis strip C. Sehingga jika ke empat harga tersebut (O-L-H-C) dihubungkan dengan garis, maka akan terbentuk grafik harga seperti pada gambar ke-dua di bawah ini.


02-terbentuknya-grafik-forex

Sampai di sini kamu paham kan bagaimana sebuah grafik terbentuk pada hari ke-dua.
Begitu seterusnya pada hari-hari berikutnya. Sehingga jika semua grafik digabung akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.

03-terbentuknya-grafik-forex

Pada gambar pertama paling atas merupakan grafik real pada aplikasi trading forex MT-4 (Meta Trader-4), yang mana filosofi dari grafik forex seperti yang baru saja dijelaskan.


Bagaimana cara membaca grafik forex yang benar?

Untuk membaca grafik pergerakan harga forex, maka selalu dari arah kiri ke arah kanan. Garis strip horizontal di sebelah kiri merupakan harga membukaan (O = Open), sementara grasi strip horizontal sebelah kanan merupakan harga penutupan (C = Close). Sedangkan garis vertikal merupakan garis kenaikan/penurunan harga selama periode waktu tertentu yang disebut dengan time frame (dalam contoh ini adalah satu hari penuh - Day 2)
(Perhatikan gambar di atas bagaimana tebentuknya grafik harga pada bagan antara Price dan Time)

-- Pembahasan tentang time frame nanti akan dibahas lebih lanjut pada tulisa berikutnya --

Jika setelah harga pembukaan tidak mengalami penurunan, maka grafik forexnya akan tampak seperti berikut di bawah ini. Artinya harga pembukaan (Opening) sama dengan harga terendah (Low). Pada grafik ini setelah harga pembukaan terjadi, harga terus mengalami kenaikan sampai mencapai harga tertinggi (High), kemudian harga mengalami penurunan kembali beberapa saat, dan diakhiri pada harga penutupan (Close).
04-cara-membaca-grafik-forex

Adakalanya harga pembukaan (Open) sama dengan harga terendah (Low) dan harga tertinggi (High) sama dengan harga penutupan (Close). Jika demikian kondisi pasarnya, maka grafinya akan tampak seperti pada image di bawah ini:

05-cara-baca-grafik-forex

Tidak selamanya pergerakan harga diakhiri/ditutup dengan kenaikan, ada kalanya juga diakhiri dengan penurunan harga. Seperti tampak pada gambar di bawah ini. Yang mana setelah harga pembukaan (Open) harga mengalami kenaikan beberapa saat sampai level (High), kemudian terjadi penurunan harga sampai pada harga terendah (Low), setelah itu naik lagi sampai pada harga penutupan (Close).


Grafik di bawah ini adalah perbedaan antara harga kenaikan dan harga penurunan pada forex.
Yang harus diingat adalah bahwa harga pembukan selalu berada pada sebelah kiri (O), sementara harga penutupan selalu berada pada sebelah kanan (C). 
Jika harga penutupan (C) lebih tinggi dari harga pembukaan (O), maka terjadi kenaikan harga.
Kenaikan harga pada forex di sebut Bullish.

Jika harga penutupan (C) lebih rendah dari harga pembukaan (O), maka terjadi penurunan harga.
Penurunan harga pada Forex di sebut Bearish.
Baca juga tautan ini agar lebih paham tentang arti Bullish dan Bearish.

07-grafik-kenaikan-dan-penurunan-harga-forex

Sampai di sini kamu sudah paham kan bagaimana asal-usul terbentuknya grafik forex, kemudian bagaimana jika terjadi kenaikan harga dan penurunan harga, sampai pada penutupan harga itu sendiri.

Sampai di sini dulu ya bahasan tentang bagaimana mengenal dan cara membaca grafik forex.
Bentuk grafik forex dengan model di atas dikenal dengan istilah Bar Chart.
Berikutnya akan saya bahas variasi grafik forex yang berupa Candlestick.

Baca juga tulisan saya sebelumnya tentang Mengenal apa itu forex ? Apa yang melatarbelakangi perdagangan mata uang? Lantas, siapakah yang terlibat dalam perdagangan foreign exchange? Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di bagian komentar.

Happy trading..
Silahkan Subscribe melalui menu di atas untuk mendapatkan update materi trading dari blog ini..

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Bentuk dan Cara Membaca Chart Candlestick

Pengertian Buy dan Sell dalam Forex Trading

Belajar Forex – Membaca Kalender Forex