Mengenal Jenis Pasangan Mata Uang (Currency Pair) dalam Forex

Ini merupakan tulisan saya yang ke-6 tentang sharing cara belajar forex otodidak. Kali ini yang saya bahas adalah jenis pasangan mata uang apa saja dalam forex. Perlu kamu tahu bahwa jumlah negara yang diakui oleh PBB pada tahun 2020 menurut Worldmeter sebanyak 195, namun tidak semua negara menggunakan mata uang yang berbeda. Misalnya negara-negara yang tergabung dalam kawasan Euro. Jadi jumlah mata uang tidak sama dengan jumlah negara yang ada. Mengenal mata uang apa saja yang diperdagangkan dalam forex merupakan sesuatu yang wajib dalam belajar dasar forex. Di perdagangan forex, mata uang selalu berpasangan antara mata uang satu dengan mata uang lainnya. Lantas, bagaimana memilih mata uang yang bagus untuk diperdagangkan nantinya, apakah semuanya atau beberapa saja, atau hanya satu pasangan mata uang saja.

Sebelum bicara trading/perdagangan forex lebih lanjut, saya akan memberitahu bahwa dari sekian banyaknya mata uang yang tradingkan, dalam forex terdapat kategori pasangan mata uang (currency pair), yaitu mata uang utama (majors), mata uang crosses, dan mata uang exotic.

Contoh pasangan mata uang utama (majors) yaitu:

EURUSD : mata uang EURO dengan US Dollar. EURO lebih dikenal dengan sebutan Fiber.
GBPUSD : mata uang Great Britain Pound (Poundsterling) dengan US Dollar. GBP lebih dikenal dengan sebutan Sterling/Cable
AUDUSD : Autralian Dollar dengan US Dollar. AUD lebih dikenal dengan sebutan Aussie
USDJPY : US Dollar dengan Jepang Yen
USDCHF : US Dollar dengan Swiss Franc
USDCAD : US Dollar dengan Canadian Dollar
NZDUSD : New Zealand Dollar dengan US Dollar

Pasangan mata uang utama merupakan pasangan mata uang lain dengan US Dollar. Pair (pasangan) ini merupakan pasangan yang paling banyak diminati oleh para trader forex


Contoh pasangan mata uang Crosses yaitu:

GBPJPY : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Jepang Yen
AUDCAD : Autralian Dollar dengan Canadian Dollar
AUDCHF : Autralian Dollar dengan Swiss Franc
AUDJPY : Autralian Dollar dengan Jepang Yen
AUDNZD : Autralian Dollar dengan New Zealand Dollar
CADCHF : Canadian Dollar dengan Swiss Franc
CADJPY : Canadian Dollar dengan Jepang Yen
CHFJPY : Swiss Franc dengan Jepang Yen
EURAUD : EURO dengan Autralian Dollar
EURCAD : EURO dengan Canadian Dollar
EUROCHF : EURO dengan Swiss Franc
EUROGBP : EURO dengan Great Britain Pound (Poundsterling)
EUROJPY : EURO dengan Jepang Yen
EURNZD : EURO dengan New Zealand Dollar
GBPAUD : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Autralian Dollar
GBPCAD : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Canadian Dollar 
GBPCHF : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Swiss Franc
GBPJPY : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Jepang Yen
GBPNZD : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan New Zealand Dollar
NZDCAD : New Zealand Dollar dengan Canadian Dollar
NZDCHF : New Zealand Dollar dengan Swiss Franc
NZDJPY : New Zealand Dollar dengan Jepang Yen

Pasangan uang Crosses merupakan pasangan mata uang utama dengan mata uang lain yang bukan dollar.


Contoh pasangan mata uang exotic, yaitu :

EURDKK : EURO dengan Danish Krone
EURHKD : EURO dengan Hongkong Dollar
EURNOK : EURO dengan Norwegian Krone
EURSEK : EURO dengan Swedish Krona
EURZAR : EURO dengan South Africa Rand
GBPDKK : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Danish Krone
GBPNOK : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Norwegian Krone
GBPSEK : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Swedish Krona
USDDKK : US Dollar dengan Danish Krone
USDMXN : US Dollar dengan Mexican Pesos
USDNOK : US Dollar dengan Norwegian Krone
USDSEK : US Dollar dengan Swedish Krona
CHFSGD : Swiss Franc dengan Singapore Dollar
EURHUF : EURO dengan Hungarian Forint
EURRUB : EURO dengan Russian Ruble
EURTRY : EURO dengan Turkish Lira
GBPSGD : Great Britain Pound (Poundsterling) dengan Singapore Dollar
NZDSGD : New Zealand Dollar dengan Singapore Dollar
SGDJPY : Singapore Dollar dengan Jepang Yen
USDCNH : US Dollar dengan Renminbi
USDHKD : US Dollar dengan Hongkong Dollar
USDHUF : US Dollar dengan Hungarian Forint
USDPLN : US Dollar dengan Polish Zloty
USDRUB : US Dollar dengan Russian Ruble
USDSGD : US Dollar dengan Singapore Dollar
USDTRY : US Dollar dengan Turkish Lira
USDZAR : US Dollar dengan South Africa Rand

Pasangan mata uang exotic merupakan pasangan mata uang negara-negara berkembang yang memiliki laju perekonomian tinggi dengan pasangan uang utama.


Di antara banyaknya pasangan mata uang (currency pair) yang ada seperti yang disebutkan di atas, tidak semua trader memperdagangkannya. Kebanyakan para trader hanya memilih pasangan uang utama dan crosses, karena likuiditasnya cukup bagus dan volatilitasnya cukup tinggi. Likuiditas merupakan kemudahan untuk melakukan transaksi, sementara volatilitas merupakan naik turunya nilai mata uang. Dengan volatilitas tinggi maka kesempatan untuk memperoleh profit (keuntungan) akan semakin besar, misalnya Buy (beli) pada saat harga rendah kemudian ketika terjadi kenaikan nilai yang cukup tinggi tinggal di Close Buy (sell /jual). Jadi, jika nanti kamu sebagai seorang trader forex, pilihlah jenis mata uang yang memiliki kedua karakter ini, yaitu likuiditas bagus dan volatilitasnya tinggi (yang dimiliki oleh mata uang utama), karena jenis mata uang ini memiliki spread yang cukup rendah (bagus). -- tentang spread akan saya bahas pada postingan berikutnya --.
Lantas, apakah semua harus dipilih untuk ditradingkan? Tidak, karena disesuaikan dengan kemampuan modal yang dimiliki oleh masing-masing trader dan pencarian kondisi yang paling baik untuk mengambil keuntungan saat bertrading.

Sudah baca ulasan yang lebih baru dari halaman ini? Jika belum silahkan baca:

Untuk sementara sampai di sini dl pembahasannya ya agar tidak pusing harus step by step.
Tetaplah belajar forex dasar di blog ini karena materinya akan diulas langkah demi langkah sesuai tingkatan pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang calon trader forex.
Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di bagian komentar.

Happy trading..
Silahkan Subscribe melalui menu di atas untuk mendapatkan update materi trading dari blog ini..

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Buy dan Sell dalam Forex Trading

Image
Ini merupakan tulisan saya yang ke-7 tentang belajar forex otodidak. Kali ini saya akan membahas pengertian Buy (beli) dan Sell (jual) dalam trading forex. Namun, sebelum lebih jauh ada yang perlu saya sampaikan dan perlu kamu ingat/pahami, bahwa dalam forex antara istilah Buy dan Sell harus dibedakan. Ingat..! harus dibedakan. Loh, ko harus dibedakan? kan memang sudah beda? Begini.. Jika kita ingin jual beli barang di pasar, membeli (Buy) pada saat harga rendah dan menjual (Sell) pada saat harga tinggi. Dalam forex, agar tidak membingungkan, Buy (beli) bukan diakhiri dengan Sell (jual) namun diakhiri dengan Close Buy. Begitu pula dengan Sell (jual) diakhiri dengan Close Sell. Agar lebih mudah mengingatnya saya bedakan kosakatanya jadi sebagai berikut: Buy (beli) Close Buy (tutup pembelian) Sell (jual) Close Sell (tutup penjualan). Aksi Buy -> disebut juga Open Posisi Buy Aksi Sell -> disebut juga Open Posisi Sell Kenapa harus dibeda
Read more

Mengenal Bentuk dan Cara Membaca Chart Candlestick

Image
Pada tulisan saya belajar forex otodidak sebelumnya, sudah saya jelaskan bagaimana asal mula terbentuknya grafik forex yang dimulai dari harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi, sampai pada harga penutupan. Juga saya ulas bagaimana cara membaca grafik forex. Kali ini saya akan bahas bentuk-bentuk chart dalam forex. Bentuk chart (grafik) forex ada 3 jenis, yaitu bar chart, candlestick, dan line chart. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah bentuk Candlestick. Di sebut Candlestick karena memang bentuknya yang menyerupai lilin. Lantas apa bedanya chart Candlestick dan chart Bar ? Nanti akan saya jelaskan di bawah. Berikut adalah bentuk chart  Candlestick yang disandingkan dengan bentuk chart Bar   : Membaca Chart Candlestick Cara membaca chart candlestick pada dasarnya sama dengan cara membaca chart bar. Ia memiliki OHLC yang merupakan harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low), dan harga penutupan (Close). Hanya saja pada chart candlestick dibeda
Read more

Belajar Forex – Membaca Kalender Forex

Image
Di tulisan belajar forex secara otodidak yang ke-019 ini saya akan mengulas sedikit tentang bagaimana membaca kalender ekonomi untuk mendapatkan informasi sebaik mungkin sebelum melakukan transaksi/trading nantinya. Kalender ekonomi dikenal juga dengan kalender forex. Mengapa kalender forex itu penting? Karena mau tidak mau berita tentang rilis data yang disampaikan bisa sangat berpengaruh pada perubahan harga, bahkan perubahanya bisa sangat tinggi, misalnya ketika Bank sentral US merilis data tentang tingkat suku bunga acuan, begitu rilis data, pair XAUUSD / GOLDUSD (emas-USD) harganya akan sangat bergejolak pada saat itu juga. Dengan mengetahui jadwal apa saja yang ada pada kalender forex, tentunya trader bisa lebih berhati-hati saat trading, apakah pair yang akan ditradingkan akan terkena imbasnya atau tidak. Seperti yang saya sebutkan pada tulisan saya sebelumnya (tulisan ke-18), jika ingin mengetahui forex kalender kamu bisa membuka website trading economics atau forex factory .
Read more