Ini merupakan tulisan saya yang ke-7 tentang belajar forex otodidak. Kali ini
saya akan membahas pengertian Buy (beli) dan Sell (jual) dalam trading forex.
Namun, sebelum lebih jauh ada yang perlu saya sampaikan dan perlu kamu
ingat/pahami, bahwa dalam forex antara istilah Buy dan Sell harus dibedakan.
Ingat..! harus dibedakan. Loh, ko harus dibedakan? kan memang sudah beda?
Begini..
Jika kita ingin jual beli barang di pasar, membeli (Buy) pada saat
harga rendah dan menjual (Sell) pada saat harga tinggi. Dalam forex, agar
tidak membingungkan, Buy (beli) bukan diakhiri dengan Sell (jual) namun
diakhiri dengan Close Buy. Begitu pula dengan Sell (jual) diakhiri dengan
Close Sell.
Agar lebih mudah mengingatnya saya bedakan kosakatanya jadi sebagai berikut:
Buy (beli)
Close Buy (tutup pembelian)
Sell (jual)
Close Sell (tutup penjualan).
Aksi
Buy -> disebut juga
Open Posisi Buy
Aksi
Sell -> disebut juga
Open Posisi Sell
Kenapa harus dibedakan antara "Buy - Close Buy" dan "Sell - Close Sell" ?.
Karena dalam perdagangan forex, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari kedua
aksi, baik aksi Buy ataupun aksi Sell. Aksi "Buy - Close Buy" dilakukan pada saat market sedang mengalami trend bullish, sedangkan aksi "Sell - Close Sell" dilakukan pada saat market sedang mangalami trend bearish.
Agar lebih jelasnya perhatikan dan pahami penjelasan berikut
Contoh "Buy - Close Buy" :
Gambar di bawah ini merupakan gambar di mana pasar forex pada pair mata uang GBPUSD sedang mengalami trend bullish, yaitu kenaikan harga pada mata uang GBP. Misalkan kamu melakukan open posisi Buy pada harga @1.4400 kemudian harga (yang ditandai dengan grafik candlestick) terus mengalami kenaikan dan sampai pada harga @1.5950, dan pada harga tersebut kamu melakukan Close Buy. --ingat Close Buy ya bukan Sell--
Ketika Close Buy pada harga @1.5950 maka kamu akan mendapatkan keuntungan.
Berapa keuntungan yang kamu dapatkan? Perhatikan gambar kedua di bawah ini.
Misalkan kamu memiliki modal USD $1000 kemudian dibelikan GBP pada harga @1.4400, maka yang kamu dapatkan adalah 694. Misal GBP diibaratkan buah apel, maka akan didapatkan 694 buah apel.
Ketika terjadi kenaikan harga di pasar dan harga menjadi @1.5950, kamu melakukan Close Buy
(perhatikan grafik Candlestik di atas), maka kamu akan medapatkan keuntungan dari selisih
(1.5950x694 aple) - (1.4400x694 apel) = 1106.93 - 999.36 = 107.57
---> jika dibulatkan jadi $107.
Sama halnya dengan buah apel, GBP pun demikian dalam forex.
Di awal transksi disebut Buy/Buying dan diakhir transaksi disebut Closing/Close Buy. Perhatikan tanda panah besar warna merah.
Sampai di sini kamu sudah paham ya apa itu pengertian Buy dalam forex.
Berikutnya adalah pengertian Sell dalam forex.
Contoh "Sell- Close Sell" :
Pada forex, Sell merupakan kebalikannya dari Buy, Sell digunakan untuk melakukan aksi open posisi pada trend yang sedang turun/downtrend (bearish). Orang yang sedang belajar forex pemula banyak yang mengalami kebingungan pada kedua istilah BUY dan SELL, karena itu saya tidak menggunakan istilah Sell ketika mengakhiri Buy, namun menggunakan istilah Close Buy, dan menggunakan istilah Close Sell untuk mengakhiri aksi Sell. Masih bingung? Coba baca lagi dari atas. Ingat bahwa dalam forex, trader forex bisa mendapatkan keuntungan baik dalam aksi Buy ataupun aksi Sell. Ketika di awal trend kenaikan, lakukan Buy dan ketika di awal trend penurunan lakukan Sell.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di bawah ini merupakan grafik EURUSD yang mana trend yang sedang terjadi adalah trend turun/downtrend. Misal kamu membuka open posisi Sell pada harga @1.3140 kemudian menutupnya pada harga @1.2480, maka kamu akan mendapatkan keuntungan sebanyak... (loh kok Sell-nya malah di harga yang lebih rendah lagi (@1.2480)? . Nah di sampai di sini kamu bingung kan?)
Perumpamaannya begini teman..!
Misalkan EUR/USD diibaratkan sebagai buah apel. Dan anggap saja sekarang kamu tidak memiliki apel untuk dijual.
Sambil perhatikan gambar di bawah ini.
Sebagai seorang trader (penjual) kamu mendekati
broker, kemudian kamu meminjam apel kepada broker tersebut sebanyak misalnya 500 buah apel, dan harga yang kamu temukan pada saat itu di pasaran adalah @1.3140/apel. Kemudan kamu menjualnya. Sehingga jika dikonversi dengan uang akan menjadi 500x1.3140 = $657 USD.
Sekarang kamu memegang uang sebesar $657 USD
Anggap saja kamu pandai menganalisa pasar dan dapat memprediksi bahwa harga apel akan turun (misalnya karena sebentar lagi akan datang musim panen apel di tingkat petani dan dari informasi yang didapat hasil penannya akan bagus karena tidak terserang hama). Tak berapa lama kemudian ternyata benar bahwa harga apel turun karena stok apel dari petani sangat melimpah (over supply) sebab hasil panennya bagus. Dan harga apel sekarang menjadi @1.2480/apel.
Ingat, sekarang kamu memegang uang sebesar $657 USD.
Dengan uang sebesar $657 USD kemudian kamu
membeli apel lagi, dan sekarang kamu bisa mendapatkan apel sebanyak 526 apel.
Karena kamu memiliki hutang apel kepada broker sebanyak 500 buah, maka 500 buah apel tersebut kamu kembalikan ke broker. Dan sisanya sebanyak 26 buah menjadi milik kamu.
Jadi, keuntungan yang kamu dapatkan adalah sebanyak 26 buah apel atau setara $32.4 USD (26x@1.2480).
Jika kita mengganti apel dengan EUR/USD, maka tidak ada bedanya.
Sampai di sini kamu paham kan bagaimana memahami istilah pengertian buy dan sell di forex.?
Oh ya perlu juga kamu ingat bahwa Buy dikenal juga dengan istilah Long,
sementara Sell dikenal juga dengan istilah Short / Buy back / Beli lagi (perhatikan kalimat bergaris bawah ".. membeli apel lagi" di paragraf sebelumnya)
Sampai di sini dulu ya pembahasannya, besok lanjut lagi, yang penting dari awal pembahasan kamu sudah paham semua. Jika belum silahkan baca ulang.
Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di bagian komentar.
Happy trading..
Silahkan Subscribe melalui menu di atas untuk mendapatkan update materi trading dari blog ini.
Comments
Post a Comment