Jenis Order di Trading Forex

Ini merupakan tulisan saya tentang belajar forex yang ke-17. Perlu kamu tahu bahwa semua tulisan di blog saya ini sifatnya adalah sequence (berurutan) mulai dari tulisan yang pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Jadi jika kamu belum tahu sama sekali tentang forex, harus membacanya dari awal agar benar-benar paham akan esensi trading forex nantinya. Satu step melangkah dari tulisan sebelumnya, di halaman ini akan saya ulas tentang jenis order apa saja yang ada pada trading forex.


Order merupakan perintah untuk melakukan/membuka transaksi. Di forex terdapat beberapa jenis order yang bisa dilakukan selain order Buy dan Sell. Order buy dan sell dikenal dengan eksekusi langsung. Namun ada juga order yang bisa dieksekusi secara tidak langsung, namanya Pending Order. Pending order merupakan nama turunan dari kedua jenis order Buy dan Sell.

Agar lebih mudah saya buatkan list-nya saja di sini:

Jenis Order Langsung (Market execution):

  1. Buy (beli)
  2. Sell (jual)

Jenis Pending Order: 

Stop Oder
  1. Buy Stop
  2. Sell Stop

Limit Oder
  1. Buy Limit
  2. Sell Limit
Jadi di forex trading, total jenis order ada 6.
Bagaimana skenarionya akan saya jelaskan satu persatu jenis order di trading forex sesuai urutan list tersebut.


Buy & Sell

Gambar di bawah ini merupakan order Buy secara langsung, yang mana ketika saya melihat chart harga berada pada level tertentu dan yakin bahwa harga akan terus naik, maka saya bisa segera melakukan Buy.
01-jenis-order-buy
Begitu sebaliknya dengan Sell, lihat gambar di bawah ini, ketika harga sedang turun dan saya yakin bahwa harga akan terus turun, maka saya bisa segera melakukan Sell.

02-jenis-order-sell


Buy Stop & Sell Stop

Berikutnya, gambar di bawah ini merupakan perintah pending order yaitu Buy Stop, yang mana pada saat ini harga berada pada level tertentu (Harga saat ini), dan saya akan melakukan Buy pada tingkat harga di atasnya yaitu pada level garis pink. Ketika harga terus mengalami kenaikan dan menyentuh garis level buy stop (garis pink), maka order Buy Stop akan dieksekusi secara otomatis oleh system. Namun jika harga tidak bisa sampai pada level garis buy stop (harga turun lagi), maka perintah pending order tidak dapat dieksekusi (alias batal).

Lalu apa fungsinya kok ada perintah buy stop ? yaitu menunggu harga akan mengalami breakout dari harga tertinggi yang pernah dicapai, dan berharap setelah terjadi breakout harga akan terus naik secara drastic.

03 jenis-order-buy-stop

Kebalikan dari buy stop adalah Sell Stop. Perhatikan gambar di bawah ini. Ketika harga sedang turun berada pada level tertentu (“Harga saat ini”), dan saya akan masuk ke market untuk melakukan Sell pada harga yang lebih rendah, maka perintah yang saya lakukan adalah Sell Stop. Jika harga terus turun dan berhasil menembus garis level sell stop, maka perintah pending order Sell Stop akan tereksekusi secara otomatis oleh system.

 “..melakukan Sell (jual) pada harga yang lebih rendah,..” Lah kok malah jual di harga lebih rendah, bukannya jual harus di harga yang tinggi ya biar untung banyak? Nah loh bingung kan?, kalau kamu masih bingung coba nanti baca lagi tulisan saya yang ke-7, Pengertian Buy dan Sell dalam Forex Trading setelah selasai baca halaman ini.

04 jenis-order-sell-stop

Lalu apa fungsinya kok ada perintah sell stop? yaitu menunggu harga akan mengalami breakout dari harga terendah yang pernah dicapai, dan berharap setelah terjadi breakout harga akan terus turun drastic.

Sampai di sini paham ya?


Buy Limit & Sell Limit

Perhatikan posisi “Harga saat ini”. Buy limit dilakukan jika saya ingin masuk ke market untuk melakukan buy pada harga yang lebih rendah dari Harga saat ini. Jika grafik harga mengalami penurunan hingga menyentuh garis level Buy Limit, maka order Buy Limit akan dieksekusi secara otomatis oleh system. Namun, jika harga terus mengalami kenaikan dari Harga saat ini, maka Buy limit akan batal dieksekusi, artinya saya tidak jadi masuk ke market.

05-buy-limit-jenis-order-di-tading-forex

Berlaku kebalikannya untuk Sell Limit dengan skenario pemahaman yang mirip.

Perhatikan “Harga saat ini”. Sell Limit dilakukan jika saya ingin masuk ke market untuk melakukan sell pada harga yang lebih tinggi dari Harga saat ini. Jika grafik naik sementara, maka order Sell Limit akan tereksekusi secara otomatis oleh system, namun jika tidak maka akan gagal (batal).

06-jenis-order-trading-sell-limit

Sampai di sini paham ya tentang esensi dari tiap-tiap order, baik order langsung (market execution) ataupun pending order. Order langsung akan tepat dilakukan jika ada timing dan momentum yang pas untuk masuk ke pasar, artinya belum ketinggalan harga. Sementara dengan pending order keputusan untuk Buy atau Sell jadi lebih berhati-hati karena akan menunggu momen yang tepat pada harga sekiranya paling pas untuk masuk ke market.
Oh ya sekalian saya note-kan ya bahwa setiap order baik itu order langsung ataupun semua jenis pending order, pengaturan tentang take profit dan stop loss juga bisa dilakukan pada saat pending order dibuat.

OK, untuk share berikutnya akan saya bahas tentang analisa forex (forex analisys).

Keep visiting this blog...

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Buy dan Sell dalam Forex Trading

Mengenal Bentuk dan Cara Membaca Chart Candlestick

Belajar Forex – Membaca Kalender Forex