Posts

Belajar Trading – Mengenal trend dan sideways

Image
Di tulisan yang ke-21 ini saya akan memperkenalkan apa itu trend dalam forex trading. Namun sebelum belajar forex lebih jauh, saya akan memberitahu bahwa pada dasarnya kondisi market (pasar forex)  itu ada dua, yaitu trending dan sideways. Kondisi trending itu terbagi menjadi 2 lagi yaitu trending naik (uptrend) dan trending turun (downtrend), trending naik disebut bullish dan trend turun disebut bearish. Sebenarnya istilah bullish dan bearish pernah dibahas sebelum-sebelumnya. Sementara sideways merupakan kondisi yang mana pergerakan candlestick naik turun secara berulang-ulang dalam rentang yang sama atau hampir sama. Sideways juga dikenal dengan fase konsolidasi. Marilah mengenal dan memahami apa itu trend dan bagaimana cara  mengetahui perubahan trend. Trend Naik / Uptrend / Bullish Perhatikan gambar di atas. Trend naik (uptrend) adalah kondisi di mana pergerakan candlestick menuju ke atas secara bertahap, yang diawali dari titik H (High) kemudian turun ke titik L (Low), hingga mem

Belajar Forex – Strategi Trading saat Ada News (Berita)

Image
Berlanjut ke tulisan saya yang ke-20 tetap di blog belajar forex secara otodidak. Kali ini yang saya ulas adalah tentang stategi trading saat ada news (berita). Saat ada rilis news seperti yang saya jelaskan pada postingan sebelumnya, yaitu jenis berita apa saja yang paling berpengaruh terhadap pergerakan candle, kita harus berhati-hati karena pergerakan naik turunnya candle akan sangat cepat (volatile). Pergerakan yang sangat volatile memiliki dua konsekuensi, yaitu bisa merubah trend utama, bisa juga tetap berada pada trend yang sedang berjalan. Meski bisa jadi tidak merubah trend utama, namun dengan adanya range pergerakan harga yang cukup tinggi, maka stop loss (SL) yang dipasang bisa saja terkena imbasnya, yang pada akhirnya akan rugi (loss). Bagi sebagian trader jika ada news mereka lebih memilih tidak melakukan transaksi (open posisi), namun bagi sebagian trader yang cukup berani (dengan alasan karena memiliki equity dan persentase free margin yang sangat tinggi) maka news bisa

Belajar Forex – Membaca Kalender Forex

Image
Di tulisan belajar forex secara otodidak yang ke-019 ini saya akan mengulas sedikit tentang bagaimana membaca kalender ekonomi untuk mendapatkan informasi sebaik mungkin sebelum melakukan transaksi/trading nantinya. Kalender ekonomi dikenal juga dengan kalender forex. Mengapa kalender forex itu penting? Karena mau tidak mau berita tentang rilis data yang disampaikan bisa sangat berpengaruh pada perubahan harga, bahkan perubahanya bisa sangat tinggi, misalnya ketika Bank sentral US merilis data tentang tingkat suku bunga acuan, begitu rilis data, pair XAUUSD / GOLDUSD (emas-USD) harganya akan sangat bergejolak pada saat itu juga. Dengan mengetahui jadwal apa saja yang ada pada kalender forex, tentunya trader bisa lebih berhati-hati saat trading, apakah pair yang akan ditradingkan akan terkena imbasnya atau tidak. Seperti yang saya sebutkan pada tulisan saya sebelumnya (tulisan ke-18), jika ingin mengetahui forex kalender kamu bisa membuka website trading economics atau forex factory .

Jenis Analisa Forex yang Perlu Diketahui

Image
Sudah sampai pada tulisan yang ke-018 belajar forex otodidak. Kali ini saya share tentang pemahaman jenis analisa forex  yang perlu diketahui oleh calon trader forex. Dalam trading forex pada dasarnya ada 3 jenis analisa yang bisa digunakan. Dari ketiga jenis analisa yang ada, sebenarnya tidak harus semuanya dipakai. Namun paling tidak tahu apa saja itu jenisnya. 3 jenis analisa forex yaitu: Analisa fundamental Analisa teknikal Analisa sentimen Analisa Fundamendal Analisa fundamental merupakan jenis analisa yang didasarkan pada factor-faktor fundamental seperti keadaan ekonomi dan politik suatu negara.  Faktor yang mempengaruhi keadaan ekonomi misalnya tingkat suku bunga bank, tingkat inflasi, trade balance / neraca perdagangan, tingkat GDP, tingkat pengangguran tenaga kerja, tingkat penjualan retail, tingkat produksi manufaktur, tingkat kepercayaan konsumen, indeks harga produksi (dikenal dengan istilah PPI/Producer Price Index), dan masih banyak lagi. Sementara factor yang berkaitan

Jenis Order di Trading Forex

Image
Ini merupakan tulisan saya tentang belajar forex yang ke-17. Perlu kamu tahu bahwa semua tulisan di blog saya ini sifatnya adalah sequence (berurutan) mulai dari tulisan yang pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Jadi jika kamu belum tahu sama sekali tentang forex, harus membacanya dari awal agar benar-benar paham akan esensi trading forex nantinya. Satu step melangkah dari tulisan sebelumnya, di halaman ini akan saya ulas tentang jenis order apa saja yang ada pada trading forex. Order merupakan perintah untuk melakukan/membuka transaksi. Di forex terdapat beberapa jenis order yang bisa dilakukan selain order Buy dan Sell. Order buy dan sell dikenal dengan eksekusi langsung. Namun ada juga order yang bisa dieksekusi secara tidak langsung, namanya Pending Order. Pending order merupakan nama turunan dari kedua jenis order Buy dan Sell. Agar lebih mudah saya buatkan list-nya saja di sini: Jenis Order Langsung (Market execution): Buy (beli) Sell (jual) Jenis Pending Order:  Stop Oder Buy

Apa itu Take Profit dan Stop Loss

Image
Ini merupakan tulisan saya yang ke-16 tentang belajar forex pemula dan materi ini masih dianggap sebagai materi paling dasar karena masih dalam tahap mengenal berbagai istilah dan kosakata forex. Namun, lebih jauh secara rutin akan saya ulas step by step agar orang yang sama sekali belum mengenal apa itu forex bisa benar-benar paham jika membaca blog ini secara urutan dari awal postingan saya share. Apa itu take profit? Take profit (TP) sederhananya adalah proses ambil untung dari transaksi yang aktif/sedang berjalan dengan cara mentutup transaksi tersebut (Close Order). Lantas apa itu Stop Loss ? Stop Loss (SL) sederhananya adalah membatasi jumlah kerugian dari transaksi yang sedang berjalan supaya modal/balance/equity yang saya miliki tidak habis karena arah market yang berlawanan dengan yang saya harapkan. OK, begini. Pada setiap transaksi forex, sebenarnya kapanpun bisa ditutup seketika jika saya mau hanya dengan menekan tombol Close order, baik itu dalam kondisi sudah profit (unt

Apa itu Equity, Margin, Margin Call, dan Stop Out dalam Trading Forex

Image
Tulisan saya tentang belajar forex pemula yang ke-15 ini akan membahas masalah equity dan margin lebih lanjut dari yang saya sampaikan pada tulisan sebelumnya, yang mana telah saya sebutkan bahwa margin forex adalah jumlah uang utama sebagai syarat yang digunakan untuk membeli base currency dari pasangan mata uang, yaitu EURUSD. Dari contoh sebelumnya yaitu bahwa saya membeli Euro (EUR) sebagai base currency dengan menggunakan Dollar (USD) sebagai quoted currency . Nah, margin, equity, margin call, dan stop out di sini saya bahas sama-sama karena erat sekali kaitannya dengan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Sebagai catatan: jika kamu belum membaca tulisan sebelumnya Apa itu lot, leverage, dan margin dalam trading forex , maka harus dan harus baca terlebih dahulu karena contoh angka-angka yang saya berikan berkelanjutan ke tulisan di halaman ini. Tanpa membacanya terlebih dulu, kamu tidak akan tahu kronologinya. Dan ini adalah masalah yang substantial yang harus kamu ketahui. Dari ya

Apa itu lot, leverage, dan margin dalam trading forex?

Image
Ini merupakan share saya yang ke-14. Dalam trading forex terdapat istilah lot, leverage, dan margin. Lot merupakan ukuran volume transaksi seberapa besar pair forex yang akan kita beli/jual di pasar forex. 1 lot forex berukuran 100.000 unit base currency , 0.1 lot forex berukuran 10.000 unit base currency, dan 0.01 lot berukuran 1000 unit base currency. 0.1 lot sering disebut mini lot, dan 0.01 lot sering disebut micro lot. Sebagai contoh, saya akan bertransaksi EURUSD.  1 lot = 100.000. Artinya saya akan membeli €100.000 dengan mata uang Dollar. Jika di broker forex saat ini harga ask -nya  1.2322 maka untuk membeli 1 lot euro saya membutuhkan dollar sebanyak $123.220 (100.000x1.2322). Jika dikalikan rupiah Rp 14.000 maka dibutuhkan modal Rp 1.725.080.000. Luar biasa banyak sekali kan modal yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot mata uang? Dan tentunya saya tidak akan mampu melakukan forex trading dengan modal sebesar itu (sangat sangat besar) yang mana penghasilan saya hanya sebatas kar