Apa itu lot, leverage, dan margin dalam trading forex?
Ini merupakan share saya yang ke-14. Dalam trading forex terdapat istilah lot, leverage, dan margin. Lot merupakan ukuran volume transaksi seberapa besar pair forex yang akan kita beli/jual di pasar forex. 1 lot forex berukuran 100.000 unit base currency, 0.1 lot forex berukuran 10.000 unit base currency, dan 0.01 lot berukuran 1000 unit base currency. 0.1 lot sering disebut mini lot, dan 0.01 lot sering disebut micro lot.
Sebagai contoh, saya akan bertransaksi EURUSD. 1 lot = 100.000. Artinya saya akan membeli €100.000 dengan mata uang Dollar. Jika di broker forex saat ini harga ask-nya 1.2322 maka untuk membeli 1 lot euro saya membutuhkan dollar sebanyak $123.220 (100.000x1.2322). Jika dikalikan rupiah Rp 14.000 maka dibutuhkan modal Rp 1.725.080.000. Luar biasa banyak sekali kan modal yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot mata uang? Dan tentunya saya tidak akan mampu melakukan forex trading dengan modal sebesar itu (sangat sangat besar) yang mana penghasilan saya hanya sebatas karyawan biasa. Sampai di sini paham ya? Nah, di belajarforexotodidak.blogspot.com ini akan saya bahas lebih jauh. Lantas bagaimana agar saya tetap bisa melakukan trading forex? Salah satunya dengan bantuan leverage. Apa itu leverage dalam trading forex?
Mudahnya, leverage merupakan bantuan/pinjaman dana yang diberikan oleh broker. Tujuannya apa? Tentu agar trader forex bisa melakukan trading sesuai dengan volume tertentu dengan hanya mengeluarkan modal terbatas. Sebagai informasi awal, nilai leverage bisa setting pada akun trading. Berbicara leverage akan saya kasih gambaran secara langsung agar lebih cepat mengerti bagaimana leverage itu bekerja.
Misalnya, untuk membeli EURUSD 1 lot saya membutuhkan dana $123.220, atau untuk membeli 0.1 lot EURUSD saya membutuhkan dana sebesar $12.322, atau bahkan untuk membeli 0.01 lot EURUSD saya tetap membutuhkan dana sebesar $1.232,2. Dengan volume lot paling kecilpun (0.01 lot) saya tetap harus mengeluarkan dana yang masih terbilang cukup besar yaitu $1.232,2, belum lagi dana untuk menahan floating selama selama harga pair (pasangan mata uang) tersebut naik turun. (Tentang floating akan saya bahas pada tulisan berikutnya).
Sekarang, anggap saya ingin melakukan trading dan saya memiliki uang rupiah jika ditukar dollar hanya senilai $500, dan saya ingin sekali membeli EURUSD sebanyak 0.01 lot senilai $1.232,2. Tentunya hanya dengan modal $500 saya belum bisa bertrading bahkan dengan nilai lot paling kecil sekalipun. Nah, di sini saya akan menggunakan leverage/bantuan agar saya tetap bisa bertrading. Sesuai informasi awal di atas, saya sudah setting leverage sebelumnya pada akun trading saya sebesar 1:100.
Perhatikan, modal saya $500 dan Laverage yang saya gunakan 1:100.
Dengan laverage 1:100 artinya broker akan memberikan pinjaman modal ke saya sebesar 99% dari jumlah $1.232,2 atau senilai $1.219,878. Kemudian dari bantuan leverage ini saya menjadi bisa bertrading hanya dengan $12,322 saja ($1.232,2 - $1.219,878), untuk membeli 0.01 lot senilai $1.232,2.
Jika nilainya dibulatkan (untuk mempermudah pemahaman), saya bisa bertrading membeli 0.01 lot EURUSD seharga $1.232 hanya dengan modal $12.32 saja dengan bantuan leverage 1:100. Ya, saya hanya mengeluarkan uang sebesar 1% saja. Dengan kata lain, jika saya menggunakan leverage 1:100, maka kekuatan modal saya adalah 100 kali lipat. Nah, karena saya memiliki uang senilai $500 yang memang saya rencanakan untuk trading, saya maslukkan semua ke dalam akun trading saya, maka sisanya $487.68 ($500-$12.32) saya gunakan untuk menahan floating sampai batas Stop Loss yang saya tentukan. Tentang Stop Loss akan saya bahas pada tulisan berikutnya. Sampai di sini jelas ya?
Lantas, apa yang disebut margin ? Margin forex adalah jumlah uang utama sebagai syarat yang digunakan untuk membeli EURUSD tadi, yaitu $12.32. Lebih jauh dan lebih detail tentang margin, margin bebas forex (free margin), margin call, stop out, cara menghitung margin forex, termasuk equity, akan saya bahas pada tulisan belajar forex berikutnya.
Comments
Post a Comment